1945 Proklamasi (Soekarno) Pihak asing menolak kemerdekaan Indonesia. Terjadilah :
1947
Agresi Militer 1 (Soekarno)- 1948 Agresi Militer 2 (Soekarno)
Bukti bahwa pihak kolonial TIDAK RELA Indonesia merdeka.
Karena tidak menyelesaikan masalah maka terjadilah KMB.
-1949 Konferensi Meja Bundar (Soekarno)
Hasil dari KMB :
- Mempertahankan perusahaan asing
- Mematuhi ketentuan IMF dalam mengelola perekonomian Indonesia
- Menerima warisan hutang hindia belanda Itu syarat yang harus dipenuhi jika, Indonesia ingin diakui kemerdekaannya.
Secara tidak langusng, INDONESIA itu Merdeka Bersyarat
- 1956 Soekarno dkk membatalkan KMB secara sepihak (Soekarno) Karena pihak asing tidak suka sengan keputusan Soekarno ini maka terjadilah peristiwa PRRI/ Permesta. (Soekarno)
- 1965 Soekarno menyeruakan kemarahannya terhadap NEKOLIM di hadapan PBB & IMF. (Soekarno)
Lalu ada peristiwa 30 September. TERBITNYA UU PASCA GESTOK 1965 : 1.UU No. 7/1966 tentang ketersediaan Indonesia untuk melunasi hutang warisan Hindia Belanda 2.UU No.8/1966 tentang pendaftaran Indonesia sebagai anggota Asia Development Bank 3.UU No.9/1966 tentang pendaftaran kembali Indonesia sebagai anggota IMF & Worl Bank. Setelah itu terbentuklah Rezim Bpk.Pembangunan 1967.
Bukti bahwa pihak asing ingin menguasai kembali harta kekayaan Indonesia : -Ketika TAP MPRS nomor 33 tahun 1967 ditanda tangani tanggal 12 maret 1967 lalu tanggal 7 april tahun 1967 PEMERINTAH ORDE BARU MENANDATANGANI KONTRAK KARYA DENGAN PT.FreePort McMoran Kontrak karya yang ditanda tangani hanya 26 hari setelah Soekarno di gulingkan. DIA (Bpk.Pembangunan) MENYERAHKAN KEKAYAAN Indonesia di tanah papua kepada Amerika dengan kontrak karya 30th. ORDE BARU memberi karpet merah kepada KAPITALISME ASING untuk menguasai sumber-sumber ekonomi Nasional kita. Syarat kalau ingin Indonesia merdeka, maka Indonesia harus bikin bank central & pakai mata uang kertas. Pada saat itu Soekarno menetapkan BNI46 sebagai bank central & Rupiah ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai mata uang kertasnya. Soeakarno membuat UU No.19/1946 Bahwa setiap 1 rupiah ori dijamin dengan 0,5gr emas. Tentu saja, seperti yang kita tahu selanjutnya. Asing tidak terima dong. Yang intinya nanti, Bank Sentral kita diganti dengan Bank mereka, De Javasche Bank (yang kemudian nanti berubah jadi BI). Dan Rupiah ORI diganti dengan Gulden yang nanti menjadi Rupiah BI. Mereka ingin memegang otoritas dalam mencetak mata uang. Hingga akhirnya kita miskin. Misi utama BANK ialah untuk membuat rakyat menjadi miskin. Supaya kita tidak bisa membeli apa-apa kecuali dengan cara kredit ke Bank. Dahulu uang kita adalah emas & perak. Dan disitu kita makmur.